Beberapa waktu terakhir ini, masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan resminya penguman bahwa timnas Indonesia akan berlaga dengan timnas dari negara yang kemarin baru saja mendapat gelar juara dunia, yakni Argentina. Berita ini tentu saja merupakan kabar baik dan membanggakan bagi sepak bola Indonesia. Lalu, apa alasan pihak Argentina menerima dan memilih Indonesia sebagai lawan uji coba? Berikut ini, kami akan berikan penjabaran tentang Argentina vs Indonesia yang akan berlangsung nanti Juli dan beberapa alasan Argentina memilih Indonesia sebagai lawan uji coba.
Jadi, bagi Anda yang masih bertanya-tanya mengapa Argentina mau melawan Indonesia pada laga FIFA Match, maka di sini Anda bisa memahami alasannya. Karena kami akan uraikan secara lengkap di artikel ini. Silakan simak baik-baik.
Beberapa Alasan Argentina Memilih Indonesia Sebagai Lawan Uji Tanding
Di dalam sebuh wawancara bersama media, Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) Claudio Fabian Tapia membeberkan segudang alasan timnas mau bertanding melawan tim Indonesia.
Dia mengatakan, Ketua PSSI Erick Thohir adalah alasan utama Argentina memilih Indonesia sebagai lawan bertanding pada FIFA Match.
Menurut Tapia, Erick merupakan sosok kawakan di kancah sepakbola global karena pernah memiliki klub besar di Eropa.
“Saya jelaskan bahwa Argentina bisa bermain dengan Indonesia karena ketua PSSI Erick Thohir. Dia orang yang dihormati di Argentina dan pernah menjadi pemilik klub besar di Eropa, Inter Milan,” kata Tapia, yang dikutip dari Beritasatu, pada Jumat (2/6).
Duel Tim Tango yang akan melawan timnas Indonesia pada FIFA Match Day, 19 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sudah banyak dinantikan oleh publik Indonesia sejak masih menjadi rumor.
Pengumuman tersebut dipublikasikan di situs resmi AFA. Ini awalnya mengangkat alis mengingat peringkat kedua tim memiliki rangking sepak bola yang amat jauh di tingkat global.
Argentina menempati peringkat pertama dalam rangkini FIFA dan mereka merupakan pemenang Piala Dunia 2022 di Qatar kemarin, sedangkan Indonesia menempati peringkat ke-149, hal ini lah yang membuat Argentina awalnya bimbang memilih Indonesia sebagai lawannya pada FIFA match day.
Menurut Tapia, ini juga alasan lainnya. Ia menilai skuat Garuda perlu memiliki pengalaman baru.
Bermain dengan juara Piala Dunia 2022 tidak akan mudah, kata Tapia. Dan kita pun tahu, ini bukan perkara mudah nantinya.
Selain itu, pria berusia 55 tahun itu mengaku Timnas Indonesia tak bisa dianggap remeh karena memiliki pelatih yang menangani peserta Piala Dunia 2018, Korea Selatan.
“Indonesia tidak bisa diremehkan. Mereka dilatih oleh Shin Tae-yong, yang kemampuannya sudah kita kenal dengan baik,” lanjutnya.
Setelah memenangkan Piala Dunia, Argentina memiliki dua pertandingan persahabatan di FIFA Matchday. Pada akhir Maret mereka mengalahkan Panama. Hampir seminggu kemudian, Tim Tango berhadapan dengan negara Karibia Curacao.
Untuk lebih jelasnnya mengenai alasan Argentina memilih Indonesia sebagai lawan tanding pada FIFA match day, kami uraikan berikut ini.
Alasan Argentina Memilih Indonesia Sebagai Lawan Uji Coba
Masyarakat penggemar sepak bola di Indonesia memang seperti diberi hadiah kejutan ketika Timnas Argentina mengatakan setuju atas rencana uji coba mereka di Jakarta, 19 Juni 2023 mendatang.
Hal ini tentu sangat membahagiakan bagi seluruh penggemar sepak bola setanah air. Bagaimana tidak, peraih gelar Piala Dunia 2022 Qatar kemarin dan sekaligus negara yang menjadi peringkat satudi rangking FIFA, mau melawan Indonesia yang berada di rangking 149 FIFA.
Ada beberapa alasan mengapa kemudian, Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) mau memboyong Lionel Messi dkk. ke Tanah Air.
Apa saja alasannya? Berikut ini ada beberapa alasan yang kami kutip dari pssi.org.
1. Pengalaman Baru dalam Bermain
Mungin memang banyak yang menilai dan memandang timnas Indonesia sebelah mata. Sebab, tidak dapat dipungkiri, kelas sepak bola Indonesia bari ada di level Asia, bahkan Asia Tenggara.
Dari fakta inilah, banyak yang beranggapan, bahwa nantinya Indonesia akan kewelahan jika harus melawan Argentina yang jelas memiliki kualitas sepak bola dunia.
Namun, hal itu ternyata tidak menjadi masalah bagi Presiden AFA, Claudio Tapia. Ia dan pihaknya menilai, bahwa Indonesia pantas mendapatkan pengalaman baru dalam sepak bola dengan melawan juara dunia.
“Kami memilih timnas Indonesia sebagai lawan di FIFA match karena sepak bola Indoensia pantas mendapatkan pengalaman baru dalam bermain. Bermain dengan juara Piala Dunia 2022 Qatar adalah salah satu pengalamannya. Dan itu tidak akan mudah,” kata Tapia saat diwawancara oleh stasiun TV Argentina, TyC Sports.
2. Memiliki Pelatih Andal
Alasan AFA selanjutnya adalah karena Indonesia memiliki pelatih yang tidak bisa dipandang remeh.
Peran Shin Tae-yong sebagai arsitek Timnas Indonesia ternyata menjadi salah satu nilai menarik bagi Argentina.
Claudio Tapia menilai Indonesia tak bisa diremehkan begitu saja sebab mempunyai pelatih sekelas Shin Tae-yong.
Perlu digarisbawahi, Bahwa Shin Tae Yong pernah menjadi pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 silam. Dan ia lah yang membuat Jerman bertekuk lutut pada Korea saat itu dengan skor 2-0.